Rais akbar atau ketua Nahdlatul Ulama 1926 adalah K.H HASYIM ASY'ARI yang juga pendiri dan perumus kitab Qanun asasi (prinsip dasar) dan kitab I'tiqad Ahlussunnah wal jama'ah. Sebagai dasar dan rujukan warga N.U dalam berfikir dan bertindak di bidang keagamaan, sosial, ekonomi dan politik.
Ahlussunnah wal jama'ah sebagai paham yg di anut adalah untuk pembentukan pola fikir yang mengambil jalan tengah antara ekstrim` aqli (rasionalis) dgn kaum ekstrim` naqli (skriptualis). Karena itu, sumber pemikiran N.U bukan hanya Alqur'an dan Hadist tetapi juga menggunakan kemampuan akal ditambah realitas empirik.
17/05/09
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar